“Saya diminta selesai menjalankan tugas di Istana Negara, saya harus bertugas di Istana lain, jawab saya, saya pikir-pikir dulu “ ungkapnya.
Lantas, Suginitri pun balik bertanya kepada Soekarno perihal penandatanganannya soal serah terima pergantian kekuasaan.
Namun, Soekarno malah melontarkan kata-kata kasar dan tegas kepada Sugianitri yang merupakan ajudannya kala itu.
“Jawabnya kepada saya, kamu bodoh, kamu tidak tahu politik kamu tidak tahu apa-apa “ terangnya.
Hingga akhirnya, Soekarno pun menjawab jika alasannya menandatangani serah terima kekuasaan tersebut karena tak ingin Indonesia hancur kala itu.
“Jangankan aku tidak serah terima dengan segala yang sudah diatur, lebih baik ku mati, kurobek diriku sendiri daripada negaraku hancur “ terang Ni Luh Putu Sugianitri yang merupakan ajudan dari presiden Soekarno kala itu.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
Harga Beras Stabil Jelang Nataru, Pemerintah Klaim 214 Wilayah Alami Penurunan Harga
Mentan Bongkar Praktik Serakahnomics yang Ancam Pangan Nasional
IMF Didesak Cairkan Cadangan Emas untuk Selamatkan 3,4 Miliar Penduduk Negara Berkembang
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Bukti Kemitraan Strategis dengan UEA