Lama kelamaan, Rani bisa dekat dengan majikannya, sampai-sampai anak dari keluarga Gerry menangis ketika akan menempuh kuliah.
"Aku dibilang ibunya yang kedua. Kemarin berangkat kuliah saya tangisi," bebernya.
Ia pun sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh keluarga dokter Gerry di Amerika Serikat.
"Ya aku pembantu. Tapi karena mereka menganggapku sebagai keluarga, pekerjaanku tetap membantu. Tetap pekerjaanku tidak membedakan aku seperti pembantu," lanjutnya.
Rani diberi jatah dua hari libur dalam waktu seminggu, bahkan ia diganjar gaji puluhan juta karena bekerja dengan baik sebagai pembantu.
Ia mengungkapkan bahwa gajinya akan digunakan untuk membantu keluarga di kampung halaman.
Gajinya per bulan bisa mencapai Rp50-60 juta setara dengan mobil bekas yang dijual di pasaran di Indonesia.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
Bosch Investasi Rp484,5 Miliar Bangun Pabrik Modular Pertama di Cikarang, Target Operasi 2027
Pakar Hukum UI Beberkan Alasan Ijazah Asli Jokowi Perlu Diperlihatkan ke Roy Suryo
Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2025: Garam & Madu dan Tabola Bale Jadi Jawara
BNI ESG Advisory Playbook: Panduan Transisi Hijau untuk Industri Sawit Indonesia