5 Januari 2026, Sekolah di Wilayah Bencana Sumatera Siap Dibuka

- Selasa, 30 Desember 2025 | 21:00 WIB
5 Januari 2026, Sekolah di Wilayah Bencana Sumatera Siap Dibuka

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, memastikan anak-anak di wilayah bencana Sumatera bisa kembali belajar mulai 5 Januari 2026. Target itu tetap dipegang, meski situasi di lapangan jelas belum normal. Pemerintah punya cara khusus untuk mewujudkannya.

“Kami sudah merancang kurikulum khusus untuk kondisi darurat ini,” kata Abdul Mu'ti, Selasa (30/12/2025).

Menurutnya, yang penting proses belajar bisa berjalan. Soal atribut seperti seragam atau sepatu, tidak jadi persoalan. Fleksibilitas itu dianggap perlu mengingat kondisi setiap lokasi yang berbeda-beda pascabencana.

Di sisi lain, bantuan konkret juga terus mengalir. Untuk mendukung kegiatan belajar, Kemendikdasmen telah mendistribusikan puluhan ribu school kit. Aceh dapat 15.500, Sumatera Barat 5.000, dan Sumatera Utara 6.500. Totalnya mencapai 27 ribu kit.

Infrastruktur darurat pun dibangun. Tenda-tenda sekolah didirikan, 147 unit tersebar di tiga provinsi. Sementara itu, ruang kelas darurat yang lebih permanen berjumlah 160 unit. Aceh mendapat porsi terbesar, yaitu 100 unit.

Yang tak kalah vital adalah dana operasional. Angkanya cukup besar, total Rp25,9 miliar lebih. Rinciannya, Aceh menerima Rp11,2 miliar, Sumbar Rp8,5 miliar, dan Sumut sekitar Rp6 miliar. Dana ini diharapkan bisa menggerakkan roda pendidikan di tengah keterbatasan.


Halaman:

Komentar