Pembangunan hunian sementara untuk para korban banjir di Sumatera digenjot habis-habisan oleh pemerintah. Tak tanggung-tanggung, para petugas di lapangan disebut bekerja hingga 18 jam dalam sehari demi mempercepat prosesnya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, dalam sebuah jumpa pers daring yang digelar Kamis lalu.
"Seluruh provinsi saat ini berproses dan dipercepat. Komitmen dari Satgas, TNI, Polri, BNPB, Pemerintah Daerah, ini akan mengejar proses pengerjaan hingga 18 jam kerja per hari. Ini sangat kita apresiasi,"
ujar Abdul.
Menurutnya, setidaknya ada 18 Kabupaten/Kota yang menjadi target pembangunan huntara. Rinciannya, di Aceh ada 10 wilayah yang akan membangun, sementara 8 lainnya memilih untuk tidak. Nah, yang menarik justru datang dari Kabupaten Pidie.
Wilayah yang satu ini memutuskan untuk membiayai sendiri pembangunan 12 unit huntara yang mereka butuhkan, tanpa mengandalkan anggaran pusat.
Artikel Terkait
Harga Bawang hingga Beras Melonjak, Pasar Tradisional Memanas Jelang Nataru
Gibran Puji Salatiga sebagai Kota Toleran dalam Perayaan Natal
Trump Perintahkan Serangan Udara AS ke Kamp ISIS di Nigeria, Dukungan Nigeria Dikonfirmasi
Butter Baby Gemparkan Los Angeles dengan Pop-Up Store di Melrose Avenue