Pemerintah kembali menggenjot pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih. Kali ini, ada 35 lokasi baru yang akan dibangun di berbagai wilayah pesisir Indonesia. Ini adalah tahap kedua, yang melengkapi 65 kampung yang sudah lebih dulu dikerjakan.
Menurut Trian Yunanda, Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaannya, kontrak untuk 35 lokasi tambahan itu sudah ditandatangani. Artinya, pembangunan bisa segera dimulai.
“Kita sudah berkontrak kemarin dan pembangunan bisa segera dilakukan di 35 lokasi tambahan. Jadi totalnya nanti ada 100 lokasi yang menggunakan anggaran negara tahun 2025,”
Ucap Trian dalam siaran resmi di Jakarta, Senin lalu. Dengan tambahan ini, program yang dibiayai APBN 2025 akan mencakup seratus titik.
Nah, soal anggaran, tahap kedua ini menelan dana yang tidak sedikit. Nilainya hampir menyentuh Rp1 triliun, tepatnya Rp859 miliar. Pendanaannya pakai skema kontrak tahun jamak, dengan target semua harus selesai pada Mei 2026 nanti.
Trian menekankan, dalam pelaksanaannya, mutu konstruksi dan ketepatan waktu adalah hal krusial. Estetika kawasan juga tak boleh diabaikan. Yang tak kalah penting, masyarakat lokal harus dilibatkan sebagai tenaga kerja. Tujuannya jelas, agar dampak ekonominya benar-benar bisa dirasakan oleh warga pesisir.
Artikel Terkait
KPK Catat Rekor: 11 OTT dan Rp1,5 Triliun Aset Negara Kembali Sepanjang 2025
Kopi Indonesia Peringkat Ketiga Dunia, Sertifikasi Halal Jadi Tren Baru
Tahun Baru di Jakarta: Drone Gantikan Kembang Api, DMasiv Nyanyikan Jangan Menyerah
Jembatan Ekonomi Baru: Indonesia Resmi Sepakati Perdagangan Bebas dengan Blok Eurasia