Menanggapi musibah ini, Kepala Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah, menyampaikan duka citanya. Ia menjelaskan bahwa pihaknya baru mendapat laporan sekitar pukul 10.30 WIB. Respon pun digelar dengan cepat.
“Pada pukul 10.50 WIB, KN SAR Basudewa sudah kami berangkatkan ke lokasi. Operasi SAR melibatkan berbagai unsur untuk mempercepat proses pencarian,” jelas Deden.
Operasi gabungan itu tak main-main. Basarnas Lampung mengerahkan semua sumber dayanya dan berkoordinasi dengan banyak pihak. Lanal Lampung, Polair Polda Lampung, hingga unsur TNI seperti Brigif 4 Marinir dan Kodam II/Sriwijaya turun langsung. Pusat kendali Basarnas Command Center juga memberikan dukungan penuh dari belakang.
Hingga detik ini, laut di sekitar Tanjung Belimbing Selatan masih menjadi pusat perhatian. Tim SAR gabungan terus menyisir area dengan intensif. Harapannya satu: kedelapan ABK yang masih hilang dapat ditemukan dan segera dibawa pulang dengan selamat.
Artikel Terkait
Pemulihan Pascabencana di Aceh dan Sumatera: 1.300 Personel dan Ratusan Alat Berat Dikerahkan
Sabtu Seru: Dari Konser Tunggal MCR hingga Pernikahan Kim Woo-bin
Mahkamah Agung AS Diintai Tagihan Rp2.800 Triliun Akibat Tarif Era Trump
Surplus Dagang Rusia Tergerus, Impor Jasa Melonjak ke Rp670 Triliun