Di sisi lain, untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang membludak, perusahaan akan mengoperasikan semua gerbang tol yang ada. Mereka tak mau mengambil risiko.
"Peningkatan traffic memang akan diproyeksikan terjadi di puncak-puncaknya sehingga kami mengfungsionalkan (Gerbang Tol) Cikatama 8 di jalur Japek,"
tambah Ria. Langkah ini diharapkan bisa sedikit meredam kepadatan.
Nah, buat yang rencananya mudik, persiapan baliknya juga perlu diperhatikan. Lonjakan arus balik diprediksi datang dalam dua gelombang: tanggal 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026. Jadi, siap-siap saja kalau perjalanan pulang juga bakal seru dengan kemacetan.
Artikel Terkait
Operasi Nataru BPOM: 92 Ribu Kemasan Pangan Ilegal Terbongkar
BNPB Peringatkan Ancaman Banjir dan Longsor Susulan di Sumatera Masih Nyata
IKN Pacu Pembangunan Gedung Legislatif dan Yudikatif, Target 2027 Tuntas
Ammar Zoni Diduga Edarkan Sabu dari Balik Jeruji Rutan Salemba