Nezar lalu menggambarkan sebuah visi yang cukup menarik.
"Bayangkan Asia di mana para insinyur India dan inovator digital Indonesia bekerja berdampingan, perusahaan startup dari Bangalore dan Jakarta bersama-sama menciptakan solusi AI, universitas-universitas kita membentuk jalur bakat bersama, serta pemerintah kita membentuk kerangka kerja regional untuk teknologi yang bertanggung jawab,"
katanya penuh semangat.
Intinya, kerja sama ini diharapkan bisa memicu lebih banyak kolaborasi nyata. Berbagi pengetahuan, dan yang paling penting, menciptakan inovasi bersama.
"Bersama-sama kita dapat membangun Asia yang tidak hanya maju secara digital, tetapi juga terhubung secara budaya dan bersatu secara strategis,"
pungkas Nezar.
(Febrina Ratna Iskana)
Artikel Terkait
Bahlil Ungkap Tantangan Distribusi LPG dan BBM di Sumatera Pasca-Banjir Bandang
Menteri Bahlil Buka Suara: 50 Desa di Sumut Gelap Gulita Bukan karena Padam, Tapi Belum Pernah Terlistriki
VinFast Subang Akhirnya Beroperasi, Janji Ribuan Lapangan Kerja dan Mobil Listrik Lokal
ASDP Siapkan 15 Lintasan Utama untuk Antisipasi Arus Libur Natal dan Tahun Baru