Rabu pagi (10/12/2025) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, suasana tampak sibuk luar biasa. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi hadir langsung di tengah hiruk-pikuk posko utama pengiriman bantuan. Tempat ini, sejak beberapa hari terakhir, berubah jadi pusat denyut nadi logistik untuk korban banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Dari Halim-lah semua kiriman dikumpulkan, dibungkus, lalu diterbangkan. Terutama ke daerah-daerah yang jalur daratnya sudah putus total diterjang banjir.
Prasetyo tak cuma berdiri memberi instruksi dari jauh. Ia mendatangi satu per satu petugas yang sedang bekerja. Dengan suara yang cukup keras terdengar di antara deru mesin, ia menanyakan kondisi terkini di lapangan. Intinya, ia mau pastikan stok barang-barang bantuan benar-benar tersedia dan tak ada yang mandek.
"Soal stok, kalau di sini mulai habis atau kurang, ya kita harus dorong pengadaannya. Segera. Ikuti protokol yang dibutuhkan dari sini," tegas Prasetyo.
Pernyataan itu disampaikannya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima hari itu juga.
Artikel Terkait
Fintech Nasional 2025 Dibuka, Kolaborasi Nyata untuk Ekonomi Inklusif Jadi Fokus
Golden Energy Mines Kantongi Pinjaman Rp900 Miliar dari Bank Mandiri
Musim Hujan Tiba, Ahli Gizi Sarankan Racikan Herbal Hangat untuk Jaga Imun
Piaggio Liberty S Meluncur, Jadi Skutik Termurah dengan Wajah Baru