Bikin SIM di Jepang: Biaya 30 Juta dan Aturan Ketat yang Bikin Merinding

- Rabu, 10 Desember 2025 | 15:36 WIB
Bikin SIM di Jepang: Biaya 30 Juta dan Aturan Ketat yang Bikin Merinding

Bikin SIM di Jepang? Siap-siap saja. Prosesnya panjang, dan soal biaya, jangan kaget harganya selangit. Ei Mochizuki, seorang warga Jepang yang bekerja di PT Suzuki Indomobil Sales, mengiyakan hal ini. Sebagai Kepala Perencanaan Strategis, ia punya cerita sendiri soal perjuangan mendapatkan surat izin mengemudi di negerinya.

”Harus ikut driving school hampir sebulan penuh,” ujar Mochi-san, begitu ia biasa disapa, saat kami bertemu di Jepang. Ujiannya pun, menurutnya, bukan perkara mudah.

Skema ujiannya mencakup tes tertulis dan praktik. Nah, untuk ujian praktik, polisi setempat punya sirkuit simulasi khusus. Sirkuit itu didesain mirip betul dengan kondisi jalan raya sesungguhnya, lengkap dengan segala situasi yang mungkin dihadapi pengemudi.

Namun begitu, punya SIM bukan berarti perjalanan berakhir. Justru di sinilah tantangan sebenarnya. Jepang punya sistem poin ketat untuk mengawasi perilaku pengendara di jalan. Kalau poin pelanggaran menumpuk, siap-siap saja SIM-nya dibekukan.

”Kalau dalam setahun poinnya mencapai 6, SIM akan di-suspend,” jelas Mochi-san dengan nada serius.

”Misalnya dari Januari sampai Desember 2025 dapat 6 poin, ya harus terima konsekuensi: tidak boleh bawa mobil selama 90 hari.”

Tapi ada jalannya.


Halaman:

Komentar