Bagi umat Yahudi, lokasi ini bukan cuma tanah kosong. Mereka menyebutnya Bukit Bait Suci, tempat yang diyakini pernah berdiri dua kuil kuno Yahudi. Klaim inilah yang kerap dijadikan dasar untuk melakukan aksi-aksi semacam ini.
Namun begitu, status Yerusalem Timur sendiri masih jadi sengketa panjang. Israel mendudukinya usai Perang Arab-Israel 1967, lalu melakukan aneksasi pada 1980. Sayangnya, langkah itu sampai sekarang tidak diakui oleh mayoritas negara di dunia.
Jadi, apa yang terjadi Selasa lalu bukan insiden tunggal. Ia adalah episode terbaru dari konflik berlarut-larut yang berpusat pada sepetak tanah yang dianggap suci oleh dua keyakinan.
Artikel Terkait
Diskon Tol hingga 20 Persen Siap Ringankan Mudik Nataru 2026
Inflasi China Melonjak ke Level Tertinggi dalam Dua Tahun, Dipicu Kenaikan Harga Pangan
Wacana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1: Antara Peta Jalan Pemerintah dan Gemuruh Suara Publik di YouTube
Prabowo Soroti Islam Moderat dan Kerja Sama Kesehatan dengan Pakistan