Banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang memang sudah surut. Tapi, dampaknya masih terasa. Salah satu yang paling menyiksa adalah krisis air bersih. Nah, di tengah situasi itu, bantuan akhirnya datang dari Tim Pertamina Peduli.
Di lokasi, suasana mulai terlihat berbeda. Ibu-ibu sudah bisa mencuci pakaian lagi. Mereka antre mengambil air bersih dari mobil tangki, mengisi ember-ember mereka satu per satu. Air itu tak cuma untuk mencuci, tapi juga dimanfaatkan warga untuk mandi dan membersihkan diri setelah berhari-hari hidup dalam kesulitan.
Percakapan singkat antara relawan dan warga menggambarkan betapa beratnya kondisi mereka.
"Berapa hari tidak mandi, Pak?" tanya seorang relawan.
"Sepuluh hari," jawab seorang bapak sambil memegang erat embernya.
Artikel Terkait
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Banjir, Kekayaannya Tembus Rp25,9 Miliar
Menteri Keuangan Beri Deadline Setahun, Bea Cukai Terancam Dirumahkan Massal
Geliat Pameran GJAW 2025 Pacu Penjualan Mobil, Meski Target Tahunan Diprediksi Turun
Penerbangan Masa Depan: Turbulensi Makin Ganas Akibat Perubahan Iklim