Di sisi lain, rencana ini bukan cuma soal bisnis semata. Menurut Menhub, pembangunan "trans railway" di ketiga pulau besar itu punya tujuan yang lebih luas. Ia diharapkan bisa membuka konektivitas baru, menghubungkan kawasan industri, tambang, dan pelabuhan yang selama ini mungkin belum terjangkau optimal.
"Harapannya dengan dilakukan pengembangan trans railway di luar pulau jawa itu akan membantu KAI untuk mengembangkan kereta khususnya yang logistik di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," paparnya.
Namun begitu, proyek sebesar ini tentu butuh sokongan kuat. Pemerintah tidak menutup mata bahwa realisasinya memerlukan investasi besar dan teknologi mumpuni. Untuk itulah, PT KAI didorong untuk menjajaki kerja sama internasional.
Beberapa negara sudah diajak bicara, terutama untuk proyek di Kalimantan dan Sulawesi yang dianggap paling menantang. "Saat ini kami sudah mendorong PT KAI untuk membuka kerja sama dengan beberapa negara agar pembangunan trans railway di Kalimantan dan Sulawesi bisa segera terwujud," tandas Dudy.
Jadi, selain pemerataan pembangunan, langkah ini adalah strategi untuk mengokohkan tulang punggung finansial BUMN pelatih merah tersebut. Semuanya berjalan beriringan.
Artikel Terkait
Prabowo Desak Pencabutan HGU untuk Lahan Huntara Korban Bencana
Tombol Fisik vs Layar Sentuh: Mana yang Lebih Aman Saat Nyetir?
Target Satu Tahun, KRL Baru Bakal Gabungan Impor dan Produksi Lokal
Insentif Rp6 Juta Per Hari Dapur MBG Bisa Dipangkas Jika Fasilitas Tak Layak