Orang Tua Korban Ledakan SMAN 72 Tuntut Tanggung Jawab Sekolah
Orang tua dari siswa yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Andri, secara tegas menuntut pihak sekolah untuk segera bertanggung jawab. Andri menyatakan bahwa anaknya hingga kini masih terbaring di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit akibat luka bakar parah yang diderita.
Dalam pernyataannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Andri mengungkapkan kekecewaannya. "Saya dari kemarin sampai detik ini menunggu dan mengharapkan pihak sekolah, sebagai penanggung jawab, untuk datang menemui saya. Saya masih menunggu kedatangan mereka," ujarnya.
Andri menegaskan bahwa insiden ledakan yang terjadi di lingkungan sekolah adalah sepenuhnya tanggung jawab institusi pendidikan tersebut. Dia meminta sekolah memberikan penjelasan dan menjawab segala kecemasan yang dirasakan oleh para orang tua korban.
Artikel Terkait
Gubernur Aceh Desak Impor Sapi untuk Tekan Harga Daging Jelang Ramadan
Dishub DKI Siapkan Arus Khusus untuk Malam Tahun Baru 2026
18 Ribu Calon Siswa Berebut 180 Kursi di SMA Unggulan Polri
Geliat Mudik Akhir Tahun 2025: Truk dan Bus di Bakauheni Naik Signifikan