Orang Tua Korban Ledakan SMAN 72 Tuntut Tanggung Jawab Sekolah
Orang tua dari siswa yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Andri, secara tegas menuntut pihak sekolah untuk segera bertanggung jawab. Andri menyatakan bahwa anaknya hingga kini masih terbaring di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit akibat luka bakar parah yang diderita.
Dalam pernyataannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Andri mengungkapkan kekecewaannya. "Saya dari kemarin sampai detik ini menunggu dan mengharapkan pihak sekolah, sebagai penanggung jawab, untuk datang menemui saya. Saya masih menunggu kedatangan mereka," ujarnya.
Andri menegaskan bahwa insiden ledakan yang terjadi di lingkungan sekolah adalah sepenuhnya tanggung jawab institusi pendidikan tersebut. Dia meminta sekolah memberikan penjelasan dan menjawab segala kecemasan yang dirasakan oleh para orang tua korban.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tertibkan Anggaran, Rapat Dadak di Halim Tunda Penerbangan ke Australia
Sambutan Hangat Diaspora Indonesia untuk Prabowo di Sydney: Kesan Haru & Dukungan Penuh
Kisah Haru Bilqis: Tangis Perpisahan dengan Suku Anak Dalam Jambi Saat Dievakuasi
Raffi Ahmad & Irfan Hakim Kunjungi Nusakambangan, Lihat Program Kemandirian Napi dan Transformasi Ketahanan Pangan