"Kami akan menjadi yang terdepan untuk Indonesia," katanya tanpa ragu.
Hubungan kedua negara, dalam pandangannya, adalah hubungan persahabatan. "Kita Indonesia dan UEA dianggap sebagai negara-negara bersahabat. Kami akan selalu memenuhi permintaan Indonesia, selama mereka menyatakan bahwa upaya internasional terbuka," jelas Abdulla.
Dia juga punya hubungan personal yang baik dengan sejumlah pemimpin daerah. Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat disebutkannya secara spesifik.
"Saya pribadi memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah provinsi-provinsi tersebut. Kami juga akan berkonsultasi dengan mereka, dan kami akan memberikan bantuan," tandasnya.
Jadi, pesannya sederhana: bantuan sudah siap di meja. Tinggal menunggu permintaan resmi dari Jakarta.
Artikel Terkait
Hunian Sementara dan Bantuan Tunai Disediakan untuk Korban Banjir Langkat
Akses Logistik Terbuka, Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Barat Mulai Terlihat
Menteri Agama: Merusak Alam adalah Pengkhianatan terhadap Pesan Langit
49 Juta Piring Terisi: Program Makanan Gratis Prabowo Setara Beri Makan 7 Singapura