Kemendag Intensifkan Pengawasan MinyaKita Jelang Nataru 2026

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:25 WIB
Kemendag Intensifkan Pengawasan MinyaKita Jelang Nataru 2026

PT Mahesi Agri Karya, misalnya, berkomitmen menyalurkan 166 ribu liter MinyaKita untuk memenuhi kebutuhan NTT, Maluku, dan Papua. Sementara Wilmar Group akan mengirim 162 ribu liter ke Sulawesi Utara dan 90 ribu liter lagi ke Nusa Tenggara Barat.

“Dengan pasokan yang kontinu ini, kami berharap harga di wilayah Indonesia Timur juga tetap stabil,” tutur Mario.

Di sisi lain, Kemendag tak henti-hentinya mengimbau para produsen. Mereka diminta memprioritaskan distribusi MinyaKita untuk kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation/DMO) ke pedagang pengecer secara merata dan berkelanjutan. Tentu saja, semua harus mengikuti aturan yang berlaku.

Mario menegaskan, koordinasi dan pengawasan ke berbagai daerah akan terus diperkuat. Ini bukan sekadar urusan stok dan harga, tapi juga perlindungan konsumen agar mendapatkan produk yang sesuai.

“Kami juga mendorong dinas perdagangan di daerah untuk lebih aktif,” lanjutnya.

Kolaborasi dengan Satgas Pangan dan Perum Bulog di tingkat lokal menjadi sangat penting, terutama dalam mengawasi ketersediaan dan keterjangkauan MinyaKita di masing-masing wilayah, menjelang momen Nataru nanti.

Semua langkah ini, pada akhirnya, bertujuan untuk satu hal: mencegah gejolak dan menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat, terutama minyak goreng, tetap aman dan terjangkau di saat hari raya.


Halaman:

Komentar