Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera memaksa TNI mengerahkan kekuatan besar-besaran. Tak tanggung-tanggung, lebih dari tiga puluh ribu prajurit dikirim untuk membantu proses evakuasi dan penanganan darurat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menurut data yang dirilis hari ini, personel terbanyak ditempatkan di Sumut.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, memberikan rincian dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis lalu.
"Sampai hari ini total personel yang dilibatkan ada 30.151 orang," ujarnya.
"Untuk rincian wilayah, di Aceh 11.143 orang, kemudian di Sumatera Utara 11.737 orang, dan di Sumatera Barat 6.664 orang."
Namun begitu, upaya bantuan tak hanya mengandalkan tenaga manusia. TNI juga mengerahkan puluhan alat utama sistem senjata atau alutsista untuk mendukung operasi kemanusiaan ini. Tujuannya jelas: memastikan bantuan sampai ke lokasi yang paling sulit dijangkau sekalipun.
Freddy menyebutkan, ada 15 pesawat angkut yang dimobilisasi. Armada ini terdiri dari A400 Hercules, CN-295, Casa, hingga Karavan milik BNPB.
Artikel Terkait
Singapura Kenakan Biaya Tambahan untuk Penerbangan Ramah Lingkungan Mulai 2026
Indonesia dan Jerman Sepakati Percepatan Pengiriman Perawat, Buka Pintu ke Sektor Pariwisata
Four Points by Sheraton Surabaya Usung The Season of Light untuk Rayakan Akhir Tahun
Target 2026: Internet Merata di Semua Desa, Indeks Digital Indonesia Naik