Menarini Pacu Ekspor Farmasi RI, Dermatix Sasar Pasar Tiongkok

- Kamis, 04 Desember 2025 | 17:25 WIB
Menarini Pacu Ekspor Farmasi RI, Dermatix Sasar Pasar Tiongkok

Pabrik PT Menarini Indria Laboratories (Milab) di Cikarang baru saja diperluas. Ini bukan sekadar perluasan biasa, tapi langkah strategis untuk mendongkrak kapasitas produksi mereka. Menarini Asia-Pasifik, yang membawahi fasilitas ini, jelas sedang menancapkan kakinya lebih dalam di Indonesia.

Acara peresmiannya kemarin ramai dihadiri pejabat. Tampak hadir Saribua Siahaan dari BKPM dan Dita Novianti Sugandi Argadiredja, Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kemenkes. Kehadiran mereka menunjukkan betapa seriusnya pemerintah memandang investasi semacam ini.

Menurut sejumlah saksi, perluasan ini bukan cuma soal bangunan yang lebih besar. Ini menegaskan posisi Indonesia dalam peta rantai pasok farmasi Asia Pasifik. Dengan fasilitas baru, Milab kini punya kemampuan lebih buat melayani permintaan ekspor yang terus naik.

Jangkauan ekspornya sendiri sudah meluas sampai ke 12 negara. Yang terbaru? Tiongkok. Nah, salah satu produk andalan yang dikirim ke sana adalah Dermatix, gel untuk merawat bekas luka. Untuk produk ini saja, proyeksi volumenya sampai akhir 2025 bisa menyentuh 700.000 unit. Angka yang cukup signifikan.

Kalau kita lihat trennya, dari 2023 hingga 2025 ini, total volume ekspor Dermatix dan produk Menarini lainnya diproyeksikan melonjak lebih dari dua kali lipat. Kira-kira, akumulasinya bakal mencapai 2,8 juta unit di tahun ini. Pertumbuhan yang pesat.

Presiden Direktur Menarini Indonesia, Idham Hamzah, menegaskan komitmen perusahaan.

"Sebagai perusahaan farmasi asal Italia dengan kehadiran yang kuat di kawasan, kami berkomitmen mendukung pertumbuhan ekspor lokal," ujarnya, Kamis lalu. "Ini sekaligus untuk memperkuat peran Indonesia sebagai pusat manufaktur regional dan membangun reputasi kami di tingkat global."


Halaman:

Komentar