"Jadi ya mengecek semua, cara berkendara di Indonesia, infrastrukturnya bagaimana, mengecasnya bagaimana, jalannya, kondisi jalanan, macet, banjir dan sebagainya, semua dilakukan pengetesan supaya mengetahui kondisi real," ungkapnya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang.
Meski mobilnya sudah terlihat melintas di jalanan, Billy belum mau mengonfirmasi apakah Honda Super One benar-benar akan dijual di Indonesia. Dia menegaskan program ini masih sebatas pengujian global. Keputusan akhir untuk masuk pasar, katanya, akan bergantung pada hasil evaluasi dan strategi elektrifikasi Honda di tiap negara.
Namun begitu, peluang kehadiran Honda Super One atau model EV Honda lainnya di dalam negeri sebenarnya makin terbuka. Penerimaan masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Karena kan sekarang bertumbuh ya, kemarin 10 persen (komposisi EV terhadap penjualan mobil nasional) ya pasarnya dan ini bisa terus bertumbuh terus ya tergantung infrastruktur dan regulasi yang ada," terangnya.
Artikel Terkait
KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Kembali Melaju Usai Gangguan Pagi Ini
Persib Siap Bobol Markas Lion City Sailors Demi Tiket 16 Besar
Pusat Rebut Kendali Izin Tambang Pasir Kuarsa, Bahlil: Tak Ada Lagi Toleransi untuk Pelanggar
Momen Triliunan Dolar MBS dan Trump Guncang Dunia Maya, 4 Miliar Tayang dalam 48 Jam