Susu Bikin Tak Nyaman? Kenali Beda Alergi dan Intoleransi Laktosa

- Senin, 24 November 2025 | 14:36 WIB
Susu Bikin Tak Nyaman? Kenali Beda Alergi dan Intoleransi Laktosa

Sementara itu, intoleransi laktosa dampaknya cuma seputar pencernaan. Gejalanya relatif lebih sederhana: perut kembung penuh gas, kram, diare, atau mual yang nggak terlalu parah.

Seberapa Bisa Ditolerir?

Buat orang dengan alergi susu sapi, menghindari sama sekali adalah satu-satunya jalan. Protein susu, yang jadi biang keroknya, tetap ada meski laktosanya dihilangkan. Paparan sedikit saja bisa bikin kambuh.

Namun begitu, ceritanya lain untuk penderita intoleransi laktosa. Mereka masih punya 'jatah' toleransi, tergantung sisa enzim laktase di tubuhnya. Beberapa bahkan masih bisa menikmati yoghurt, keju, atau tentu saja, susu yang sudah bebas laktosa.

Ya, susu sapi bebas laktosa memang jadi alternatif yang aman. Prosesnya melibatkan penambahan enzim laktase ke dalam susu biasa, yang bertugas memecah laktosa menjadi gula sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa.

Meski sudah diolah, nutrisinya tetap utuh. Rasa dan teksturnya pun sama enaknya dengan susu sapi biasa. Protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh masih ada di dalamnya.

Nah, kalau kamu mencari contohnya, ada MilkLife Lactose Free. Susu sapi ini diolah dengan proses enzimatis sehingga laktosanya sudah dipecah dan lebih ramah untuk pencernaan. Cocok banget untuk mereka yang intoleransi.

Proses pemecahan laktosa ini punya efek samping yang manis, secara harfiah. Rasanya jadi lebih manis alami, tanpa perlu ditambahi gula. Tapi, nutrisinya nggak berkurang.

Hadir dalam kemasan praktis 200 ml untuk konsumsi harian dan 1.000 ml untuk keluarga, MilkLife Lactose Free menjamin kesegaran dan nutrisinya. Yang pasti, perut jadi bebas kembung dan nyaman sepanjang hari.


Halaman:

Komentar