Layanan PSO KAI Catat Kenaikan Signifikan, Tembus 14,5 Juta Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan pertumbuhan positif dalam jumlah penumpang layanan Public Service Obligation (PSO). Berdasarkan data terkini, layanan PSO berhasil mengangkut 14.572.752 penumpang dalam periode Januari hingga Oktober 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,99 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024, yang mencatat 13.620.772 penumpang.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa capaian ini membuktikan peran vital layanan PSO dalam mendukung mobilitas masyarakat di berbagai daerah. Layanan PSO, yang merupakan mandat dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, terus menjadi tulang punggung transportasi publik yang terjangkau bagi rakyat.
Jangkauan dan Jenis Layanan PSO KAI
Layanan Public Service Obligation dari KAI saat ini telah hadir di Pulau Jawa dan Sumatera. Keberadaan layanan ini memberikan solusi transportasi yang andal dan hemat bagi masyarakat, baik untuk perjalanan rutin harian maupun perjalanan jarak jauh antarkota.
Secara operasional, layanan PSO KAI mencakup dua jenis kereta utama:
- Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ)
- Kereta Api Lokal
Kedua layanan ini berfungsi sebagai penghubung strategis bagi berbagai kalangan, termasuk pekerja, pelajar, dan pelaku usaha yang mengandalkan transportasi publik untuk aktivitas sehari-hari.
Artikel Terkait
Purbaya Effect Terbukti: Likuiditas & Kredit Perbankan Meningkat, Ekonomi Tumbuh 5,04%
Permintaan Maaf Kapten Timnas Indonesia U-17, Putu Panji, Usai Gagal Lolos Piala Dunia
Tiket Kereta Api Nataru 2025/2026: Cara Pesan H-45 & Daftar Keretanya
Mafia Tanah Menurut Nusron Wahid: Penyebab & 3 Solusi Pemberantasannya