Dalam satu porsi Program Makan Siang Gratis, makanannya diminta mengandung 50-100 gram protein. Artinya, PMSG membutuhkan 1000-2.000 kilogram protein setiap hari.
"Sebagai contoh hipotesis, jika harga per kilogram adalah Rp50 ribu, berarti ada Rp50 juta - 100 juta nilai tambah per hari yang bisa didapatkan peternak lokal," ungkapnya.
Nantinya, lewat Program Makan Siang Gratis ini banyak peternak dan petani lokal yang bisa ikut bergabung dalam misi mengatasi stunting oleh Prabowo - Gibran.
Selain bisa ikut berpartisipasi mengatasi stunting, mereka juga mendapatkan manfaat karena produknya terserap sepenuhnya.
Menurut Ravindra, dengan terserapnya produk peternak lokal, akan berdampak pada peningkatan produksi. Hal ini juga akan memberi efek lain untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor pada 2023, industri peternakan mampu memberikan kontribusi 2,5 persen terhadap Produk Domestik regional Bruto (PDRB).
Industri di sektor ini juga mampu menyerap sekitar 15 ribu tenaga kerja.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lenteratimes.com
Artikel Terkait
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK
Beathor Suryadi Yakin Ijazah Jokowi Palsu, Bandingkan dengan Transparansi Arsul Sani
Sengketa Ijazah Jokowi: Kelompok BonJowi Gugat 5 Lembaga ke KIP