Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Kritik untuk Jokowi dan Perbandingan dengan Arab Saudi
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan sorotan publik. Ia dinilai berusaha mengalihkan isu dugaan markup proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, yang sedang hangat diperbincangkan.
Dalam pernyataan terkininya, Jokowi justru berbicara mengenai kemacetan di Jakarta dan Bandung. Hal ini dianggap sebagai pembenaran atas kerugian yang dialami oleh proyek Whoosh.
Zaenur Rohman, seorang peneliti dari Pukat FH UGM, memberikan kritik tajam. Menurutnya, persoalan utamanya bukanlah pada kerugian proyek transportasi, melainkan pada kerugian yang terjadi tanpa perencanaan yang matang untuk proyek Whoosh.
Kritik Warganet Terhadap Komentar Jokowi
Komentar Jokowi mengenai Whoosh yang diunggah oleh akun media sosial RMOL langsung menuai badai kritik dari warganet. Banyak yang menilai bahwa pernyataan tersebut adalah upaya untuk mengaburkan isu dugaan markup.
Artikel Terkait
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh: Solusi Macet atau Bom Waktu Utang?
Dibalik Pemecatan Andrinof: Pertanyaan Kritis Soal WHOOSH yang Berakhir Dicopot Jokowi
Freddy Damanik Beberkan Alasan Isu Mark Up Whoosh Tak Akan Berhenti: Targetnya Jelas!
Menkeu Purbaya Beri Ancaman Telak: Siapa Tolak Aturan, Saya Tangkap Duluan!