Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh dinilai sebagai penyebab masalah. Muslim menyebut proyek ini sebagai "jebakan utang China" atau debt trap yang berpotensi membahayakan kedaulatan ekonomi Indonesia. Kekhawatirannya adalah China dapat mengambil alih proyek ini, mirip dengan yang terjadi di negara lain.
2. Keterlibatan dalam Kasus Hukum Anak Buah
Muslim Arbi menuding adanya keterlibatan Jokowi dalam berbagai kasus hukum yang menjerat para menteri dan relawannya. Beberapa nama yang disebutkan terlibat adalah Tom Lembong, Nadiem Makarim, Yaqut Cholil Qoumas, dan Immanuel Ebenezer (Noel). Mereka disebut-sebut menyebut nama Jokowi dalam kasus hukum mereka.
3. Tuntutan Keadilan dan Penegakan Hukum yang Adil
Jika para menteri dan relawan telah diproses hukum, Muslim Arbi mempertanyakan mengapa Jokowi tidak. Ia mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengadili Jokowi guna mewujudkan keadilan tanpa pandang bulu dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum.
Desakan ini meneguhkan tuntutan publik agar hukum ditegakkan secara adil terhadap siapa pun, termasuk mantan presiden.
Artikel Terkait
Krisis Legitimasi di Tubuh NU, Ancaman PBNU Tandingan Menguat
Komisi III DPR Tolak Usulan Dai Bachtiar: Pengangkatan Kapolri Tetap Butuh Persetujuan DPR
Sorotan Hukum Mengintai Korporasi Pembalak Liar Pemicu Banjir Bandang Sumatera
Analis Bantah Rumor Persaingan Dasco dan Sjafrie di Lingkaran Prabowo