Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan respons santai terhadap tantangan Gubernur Jabar. Dengan nada jenaka, Purbaya menduga kemungkinan anak buah Dedi Mulyadi yang tidak memberikan informasi akurat.
Purbaya menegaskan data yang digunakan berasal dari laporan perbankan yang dihimpun Bank Sentral. Data ini sudah terkonfirmasi mirip dengan data yang dimiliki Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Daftar 15 Pemda dengan Simpanan Terbesar di Bank
Polemik ini bermula dari kejengkelan Menkeu Purbaya terhadap 15 pemerintah daerah yang menimbun uang hingga Rp234 triliun di perbankan per September 2025. Berikut daftar lengkapnya:
- Pemprov DKI Jakarta: Rp14,6 triliun
- Pemprov Jawa Timur: Rp6,8 triliun
- Pemkot Banjarbaru: Rp5,1 triliun
- Pemprov Kalimantan Utara: Rp4,7 triliun
- Pemprov Jawa Barat: Rp4,1 triliun
- Pemkab Bojonegoro: Rp3,6 triliun
- Pemkab Kutai Barat: Rp3,2 triliun
- Pemprov Sumatera Utara: Rp3,1 triliun
- Pemkab Kepulauan Talaud: Rp2,6 triliun
- Pemkab Mimika: Rp2,4 triliun
- Pemkab Badung: Rp2,2 triliun
- Pemkab Tanah Bumbu: Rp2,1 triliun
- Pemprov Bangka Belitung: Rp2,1 triliun
- Pemprov Jawa Tengah: Rp1,9 triliun
- Pemkab Balangan: Rp1,8 triliun
Purbaya mendesak para kepala daerah untuk memaksimalkan realisasi belanja, terutama yang bersifat produktif, dalam tiga bulan terakhir tahun 2025. Ia menekankan pentingnya dana daerah tidak dibiarkan mengendap di kas atau deposito agar ekonomi dapat bergerak dan masyarakat merasakan manfaat pembangunan.
Artikel Terkait
Siapa Dalang di Balik Whoosh? Ternyata Bukan Indonesia!
Siapa Dalang di Balik Kerugian WHOOSH yang Bikin Jokowi Disalahkan?
Gibran Bawa-bawa Ijazah, Benarkah Ada yang Disembunyikan?
Purbaya Tolak Perintah Dedi Mulyadi: Ada yang Ditutupi Anak Buah?