KDM Panggil Pejabat Jabar Gegara Menkeu Sebut Dikibulin: Bohong atau Langsung Pecat?

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 12:50 WIB
KDM Panggil Pejabat Jabar Gegara Menkeu Sebut Dikibulin: Bohong atau Langsung Pecat?

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Selidiki Dana Rp4,1 Triliun, Ancam Pecat Pejabat Tidak Jujur

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah cepat menanggapi polemik nasional terkait dana Pemda yang mengendap di perbankan. Menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Dedi Mulyadi akan menyelidiki kebenaran data yang menyebut Pemda Jabar memiliki dana Rp4,1 triliun dalam bentuk deposito.

Melalui video di media sosial, Dedi Mulyadi menjamin transparansi keuangan Pemprov Jabar. Ia mengancam akan memberikan sanksi terberat berupa pemecatan bagi pejabat yang terbukti tidak jujur dalam mengelola data keuangan daerah.

Langkah Konkret Dedi Mulyadi Selidiki Dana Mengendap

Gubernur Jabar mengumumkan tiga langkah konkret untuk menangani isu ini. Pertama, mengumpulkan seluruh pejabat Pemprov Jabar untuk menguji kejujuran mereka di hadapan publik. Kedua, melakukan kroscek data dengan Kementerian Dalam Negeri. Ketiga, bertemu dengan pimpinan Bank Indonesia untuk memverifikasi sumber data.

"Apabila ada staf saya yang berbohong, tidak menyampaikan fakta dan data yang sesungguhnya, saya tidak akan segan-segan memberhentikan pejabat itu," tegas Dedi Mulyadi. Ancaman ini berlaku untuk semua jajaran tanpa pandang bulu, termasuk Sekda dan kepala badan terkait.

Respons Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buah Dibohongi


Halaman:

Komentar