“Kok nggak kaget lihat Muktamar PPP banyak dramanya. Partai tanpa tokoh sentral ya begitu,” ujar Hensat, sapaan akrabnya, lewat akun X miliknya di Jakarta, Minggu, 28 September 2025.
Meski demikian, dia menilai kondisi ini bisa dimaknai positif sebagai bagian dari proses demokrasi yang berjalan di lingkup partai politik. Namun ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang tergesa-gesa mengklaim kemenangan sebelum proses pemilihan benar-benar selesai.
“Bagus, proses demokrasi bisa berjalan mulai dari partai politik, asal nggak ada klaim menang salah satu pihak padahal pemilihan belum berjalan. Klaim sebelum pemilihan biasanya akan merusak partai,” tegas Hendri.
Situasi di Muktamar X PPP ini disebutnya menjadi ujian bagi kepemimpinan partai dalam menjaga soliditas dan memastikan forum berjalan sesuai aturan, tanpa menambah luka perpecahan di internal.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Klaim Foto di Ijazah Jokowi Adalah Dumatno, Ini Faktanya
Viral Klaim Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi Milik Ayahnya?
MAI Ancam Laporkan Polda Sumbar ke Tim Reformasi Polri Terkait Tambang Ilegal di Solok
Syahganda Sindir Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT Dibandingkan Jabatan Wapres