MURIANETWORK.COM -Kunjungan Komisi XI DPR RI ke Australia sejak tanggal 26 Agustus 2025 dikecam banyak pihak.
Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus menyebut hal itu sebagai bentuk tindakan memalukan di tengah masyarakat sedang melakukan aksi unjuk rasa. Mirisnya, Ketua Komisi XI Misbakhun malah ikut marathon di negeri kangguru itu.
"Informasi terkait kunjungan kerja Komisi XI ke Aussie sepanjang akhir bulan ini lagi-lagi menunjukkan wajah DPR yang memalukan dan memprihatinkan," tegas Lucius Karus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 31 Agustus 2025.
"Bagaimana bisa mereka memilih pergi keluar negeri disaat rakyat mereka sendiri sedang menuntut jawaban mereka dalam demonstrasi yang terpusat di kompleks parlemen?" sambungnya.
Ia mengaku geram lantaran kunjungan ke Australia itu terkesan tidak mengindahkan program efisiensi anggaran yang sedang digencarkan Presiden Prabowo Subianto.
"Apalagi kegiatan kunker termasuk dalam satu aktifitas paling tidak bermanfaat yang dipertahankan DPR dari dulu. Kunker luar negeri tak lebih hanya pemborosan, habis-habisin anggaran tanpa pernah ada manfaat bagi DPR sendiri khususnya dan publik umumnya," katanya.
Menurutnya, kunjungan ke Australia itu sama sekali tidak ada faedahnya bagi rakyat Indonesia yang saat ini sedang mengalami ekonomi sulit.
"Jadi konyol sekali jika DPR melakukan kegiatan kunker tak bermanfaat itu ketika mereka sedang diprotes rakyat akibat tunjangan fantastis yang mereka peroleh?" tututpnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ini Harta Paling Mahal Ahmad Sahroni Yang Diincar Massa, Nilainya Capai Rp117 Miliar?
CBA Desak Prabowo Lakukan Reshuffle, Singgung Peran Dasco yang Hilang
Ahmad Sahroni Cs Harus Dipecat Permanen dari DPR, Jangan Bohongi Publik dengan Status Nonaktif
Desak Prabowo Copot Listyo, Mahasiswa: Kalau Kapolri Tidak Dicopot, Kami Akan Melakukan Eskalasi Massa Lebih Besar!