MURIANETWORK.COM -Bahlil Lahadalia berpotensi dimakzulkan dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, karena dinilai masih loyal kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Pengamat Citra Institute Efriza mengatakan, potensi Bahlil dimakzulkan dari posisi Golkar 1 menguat sejak isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) kembali mengemuka.
"Jelas isu munaslub menunjukkan tidak solidnya dukungan terhadap kepemimpinan Bahlil. Bahkan, mungkin saja belum pernah solid sejak awal dukungan internal Golkar terhadap Bahlil," ujar Efriza kepada RMOL di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.
Dia menuturkan, kepemimpinan Bahlil di mata elite-elite senior Golkar dan kader-kader serta jajaran pengurus di daerah, dianggap tidak sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi