MURIANETWORK.COM -Sikap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tidak menyalami sejumlah menteri dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Batujajar, Bandung Barat, menuai sorotan.
Pengamat politik dari Universitas Nasional, Andi Yusran, menilai perilaku tersebut menunjukkan kurangnya kedewasaan Gibran dalam menjalankan jabatan sebagai wakil presiden.
“Apa yang diperlihatkan oleh Gibran dalam kasus tersebut menunjukkan kekurangdewasaan Gibran dalam melakoni jabatannya,” ujar Andi kepada RMOL, Selasa, 12 Agustus 2025.
Sikap Gibran tersebut memunculkan spekulasi adanya perang dingin antara Wapres dan para menteri yang juga menjabat ketua umum partai politik.
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi