Ia menyebut bahwa cadangan beras nasional saat ini mencapai 4,25 juta ton—angka tertinggi dalam 23 tahun terakhir.
"Stok beras kita saat ini yang tertinggi selama 23 tahun terakhir, mencapai 4,25 juta ton. Ini luar biasa. Saat negara lain kekurangan, kita justru mengalami surplus. Soal beras sudah kita tanganitinggal air, pupuk, dan mafia beras," jelasnya.
Ia juga membahas upaya pemerintah dalam menyederhanakan regulasi sektor pertanian, khususnya menyangkut pupuk bersubsidi.
Gibran menyoroti masih banyaknya aturan yang tumpang tindih yang memperlambat proses birokrasi.
"Kami telah memangkas 145 regulasi terkait pupuk. Saya titip kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, ini bukan hanya di pertanian. Aturan yang berbelit harus dikaji ulang. Peserta pendidikan juga harus memberi masukan," ujar Gibran.
Lebih jauh, Gibran menekankan pentingnya reformasi regulasi di berbagai bidang agar sistem birokrasi pemerintah menjadi lebih cepat dan tanggap terhadap kebutuhan publik.
"Kita maunya yang cepat-cepat saja," tutupnya.
Sumber: JawaPos
Artikel Terkait
Gibran Bikin Kagum! 71% Publik Nilai Dia Cerdas dan Visioner, Ini Buktinya
Rizal Fadillah Bongkar Keganjilan Ijazah Jokowi: Saya Makin Yakin Ini Palsu!
Ternyata Ini Capaian Mengejutkan Program MBG Prabowo-Gibran di Tahun Pertama!
KPK Berani Usut Proyek Whoosh? Ini Fakta yang Bikin Heboh!