MURIANETWORK.COM - Pakar Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, tidak berhenti mencari kebenaran terkait ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi.
Meskipun telah ada penegasan dari Bareskrim Polri bahwa ijazah Jokowi asli dan betul-betul lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Rismon masih ragu.
Teranyar, Rismon mendatangi langsung kampus yang dulu menjadi tempat dirinya menimba ilmu, Jumat (20/6/2025).
Ia ingin mendapatkan jawaban dari apa yang dianggapnya masih janggal.
Rencananya, Rismon ingin menemui Rektor UGM Prof Ova Emilia dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Prof. Dr. Wening Udasmoro.
"Karena pada pertemuan 15 April 2025, di ruang 109 Fakultas Kehutanan UGM, Prof Wening berjanji untuk merilis video utuh pertemuan kami," ujar Rismon, Jumat petang.
Video itu sangat penting bagi Rismon, sebab akan menjadi jawaban terhadap laporan polisi yang dibuat Peradi Bersatu. Rismon dianggap melakukan dugaan penghasutan.
"Tetapi hal itu tidak dipenuhi, jadi salah satu tujuan saya bertemu (kembali) untuk meminta video tersebut dirilis atau kami yang merilis," sebutnya.
Ia menekankan bahwa publik berhak mengetahui pembicaraan yang ada di ruangan 109 tersebut.
"Apakah di ruangan itu kami menghasut atau apa, jadi argumentasi kami juga bia ditonton publik," Rismon menuturkan.
Selain itu, sesuatu yang tidak kalah penting bagi Rismon, bantahan mantan Dosen UGM, Kasmudjo, setelah ditemui di kediamannya belum lama ini.
"Berikut juga saya ingin meminta klarifikasi langsung dari Rektor atau Wakil Rektor UGM perihal bantahan dari Pak Kasmudjo bahwa dia bukan dosen pembimbing akademik maupun bukan dosen pembimbing skripsi yang diakui pak Jokowi," bebernya.
Rismon bilang, bukti yang ditampilkan Dirtipidum Bareskrim Polri saat jumpa pers beberapa waktu lalu juga patut dipertanyakan.
"Terkait bukti yang ditampilkan Dirtipidum bahwa Pak Jokowi itu terdaftar sejak awal dengan tingkat studi sarjana muda atau SM. Bagaimana mungkin seorang sarjana muda bisa menulis skripsi maupun melaksanakan KKN," tandasnya.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Dukungan Pemakzulan Wapres, Dua Orang Dekat Prabowo Ini Berpeluang Gantikan Posisi Gibran
UPDATE! Rismon Sianipar Minta Ijazah Jokowi Dianalisa di BRIN-Puspom TNI: Agar Tahu Usia Tinta dan Kertasnya
Pengakuan Marcella Bikin Geger! TNI Bongkar Aliran Dana Gelap di Balik Ramainya Narasi RUU TNI dan Indonesia Gelap
Dugaan Invisible Hand di Belakang Tito Karnavian Perlu Diusut