"Perbedaan ideologis itu tentu aneh bila Jokowi memimpin PPP," sambungnya.
Ia menambahkan, jika Jokowi menerima panggilan menjadi ketua umum PPP, maka bisa jadi akan muncul penilaian publik bahwa Presiden RI periode 2014-2024 itu mengambil jabatan yang tidak sesuai ideologinya.
"Jokowi akan dinilai sosok yang menerima jabatan apa saja tanpa melihat kesesuaiannya," tutupnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bahlil Balas Cak Imin: Tobatan Nasuha Juga untuk Penggagas
PB HMI Desak Prabowo Copot Menhaj, Dua Syarikah Dinilai Tak Mampu Layani 221 Ribu Jemaah
Ruhut Sitompul Usulkan Hukuman Tembak Mati untuk Pelaku Perusakan Lingkungan
Menhan Turun Langsung, Operasi Bandara IMIP Dituding Abaikan Kedaulatan Negara