Muhammad Arief membeberkan jumlah pemilih muda sekitar 50 persen lebih dan saat ini diperkirakan 35 persennya memilih Prabowo-Gibran. Kemudian, diupayakan 10 persen lagi beralih memilih Prabowo-Gibran pada Pemilu mendatang. "Kami ingin 45 persen. Didorong lagi 10 persen," katanya.
Baca Juga: Pasar Suci Disulap Jadi Graha Yowana Suci, Segera Soft Opening, Mengundang 30 Pelaku Usaha Kreatif
Untuk di Bali ia yakin dengan dikomandoi oleh Putu Wira 70 persen anak muda Bali memilih Pasangan Nomor Urut dua. Ia meyakini sosok Prabowo dan Gibran sangat dibutuhkan dibandingkan calon pasangan yang lain karena Prabowo-Gibran memiliki kerja konkret dibandingkan yang lain.
"Pak Prabowo-Gibran jelas melanjutkan dan menyempurnakan apa yang sudah dibangun Pak Jokowi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua TKD Fanta Bali, I Putu Gede Wirakusuma menyatakan alasan harus memilih Prabowo Gibran karena anak muda Bali tidak boleh jadi penonton dan harus menjadi penggerak. "Dengan program hilirisasi digital anak muda harus mengambil peran di industri kreatif," kata Wira.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Soroti Kekuatan Politik di Balik Penetapan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Prabowo Hentikan Tradisi Paksa Siswa Sambut Kunjungan Kerja
Jokowi Dianggap Alergi Pengadilan Usai Hadir di Forum Singapura
Jokowi di Singapura Bikin Gaduh, Alasan Sakit Dituding Hanya Sandiwara