Namun Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai, penahanan Hasto menjadi titik balik. PDIP menilai kasus ini sarat dengan nuansa politik dan kriminalisasi.
Boikot terhadap retret pemerintah pun dianggap sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah saat ini.
"PDIP memberikan pesan mereka tidak happy dan tidak nyaman ketika Hasto ditahan oleh KPK," jelas Adi Prayitno.
Kini, masa depan hubungan Prabowo dan Megawati dipertanyakan. Wacana pertemuan keduanya yang sebelumnya berpeluang terjadi, kini justru menjadi semakin tidak pasti.
"Masa depan soal kemungkinan pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto menjadi gelap gulita," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pratikno Bertamu ke Solo, Pertemuan Tertutup dengan Jokowi Picu Spekulasi
Pengamat Kritik Pemberantasan Korupsi: Hanya Semboyan Politik, Bukan Penegakan Hukum
Negara Produksi Korupsi, Mimpi Bebas Korupsi 2026 Dinilai Ilusi
Pengamat: OTT KPK ke Jaksa Bukan Soal Politik, Tapi Pembersihan Internal