MURIANETWORK.COM -Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri, menyebut proyek hilirisasi sebagai omong kosong yang tidak membawa manfaat nyata bagi perekonomian Indonesia.
Menurut Faisal, pelemahan ekonomi terlihat jelas dari menurunnya penerimaan pajak dan tabungan, serta melemahnya industri manufaktur.
“Kalau ekonomi melemah kan penerimaan pajaknya juga melemah kan? Jadi, indikator pertamanya pajak. Indikator keduanya tabungan,” ujarnya dikutip dalam kanal Youtube Novel Baswedan, Senin (17/6).
Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan bahwa industri manufaktur, yang menyumbang hampir sepertiga dari penerimaan pajak, juga menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Atas dasar itu, Faisal pun mempertanyakan efektivitas hilirisasi proyek yang dijalankan pemerintah.
“Saya bertanya hilirisasi proyek yang sesat atau apa ya? (Karena tidak terpotret dari industri). Jadi hilirisasi atau industrialisasi? Yang sudah pasti hilirisasi yang sudah terjadi yang diklaim kita dapat keuntungan berapa itu, omong kosong,” ungkap Master of Arts (M.A.) dalam bidang ekonomi, Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika Serikat ini.
Artikel Terkait
Serakahnomics: Dalih Kemakmuran yang Ternyata Bencana Buat Rakyat Biasa!
Gaji Pensiun DPR Seumur Hidup, Dosen UI Beberkan Fakta Pahit yang Bikin Geram!
Jokowi Minta Prabowo Tak Ganti Kapolri, Benarkah Cuma untuk Giring Opini Publik?
Jokowi-Prabowo Bertemu, Ternyata Ini yang Dibahas!