Hakim Rianto pun heran, dari dana dicairkan Rp 850 juta dari Kementan hilang Rp50 Juta. Ia pun menyindir ada sulap. "Berarti ada yang sulap Rp50 juta nih. Ada yang main sulap. Karena dari kementerian Rp 850 juta. Ya kan? Ada yang main sulap menjadi Rp800 juta. Itu saudara catat?," kata Hakim Rianto.
"Catat," ucap Lena.
Lena menjelaskan, dalam catatan yang memberikan uang itu atas nama Eks Mentan SYL selaku panitia acara partai Nasdem tersebut. "Di catatan saudara, Rp 800 juta itu dari mana? apakah uang pribadi atau sumbangan pribadi atau sumbangan siapa? disebutkan ndak?," tanya Hakim.
"Saya hanya tulis dari Pak Yasin Limpo sebagai ketua panitia acara," ucap Lena.
Sebelumnya, eks stafsus Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Joice Triatman membenarkan bahwa Partai NasDem mengetahui dana untuk kegiatan acara penyerahan formulir Bacaleg Rp850 juta bersumber dari uang 'panas' Kementan.
Wabendum Partai NasDem ini membenarkan, bahwa pengurus lainnya mengetahui uang Rp850 juta itu berasal dari anggaran Kementan yang di mana melawan hukum. Salah satu elite partai yang mengetahui soal ini adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi