Penambahan pos kementerian harus disusun dengan penghitungan yang cermat. Hal ini penting agar kementerian baru tidak membebani keuangan negara.
Mengingat Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki program makan siang gratis dan negara juga tengah membangun Ibukota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Banyaknya kementerian berpotensi membuat anggaran terpecah-pecah dan tidak fokus," pungkas Mardani.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Tony Rosyid: Panggung Jokowi Meredup, Nasib Indonesia Kini di Tangan Prabowo
Tony Rosyid: Tuntutan ke Jokowi Bagian dari Siklus Politik yang Wajar
Direktur Djarum Dilarang Keluar Negeri, Terkait Dugaan Penggelapan Pajak
Purbaya Gebrak Meja: Thrifting Ilegal Tak Bisa Ditebus Pajak