Anggota DPR Benny K Harman bersuara lantang. Ia menolak keras wacana yang belakangan ramai dibicarakan: mengembalikan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota ke tangan DPRD. Bagi politikus Partai Demokrat ini, hak rakyat memilih langsung adalah harga mati.
"Ini suara rakyat, kehendak rakyat. Sebaiknya janganlah dilawan," tegas Benny lewat akun X-nya, Selasa (30/12/2025).
Memang, ia tak menutup mata. Pelaksanaan pilkada langsung selama ini bukannya tanpa cacat. Masalah ada di mana-mana, dari soal biaya yang membengkak hingga praktik politik uang yang sulit diberantas. Tapi, menurut Benny, jalan keluarnya bukan dengan mencabut hak pilih masyarakat. Itu justru langkah mundur yang berbahaya.
"Ada banyak problem yang timbul dengan pilkada langsung. Mari kita perbaiki problem-problem tersebut dengan membuat undang-undang dan aturan pilkada yang lebih baik lagi," ujarnya.
Artikel Terkait
Peneliti Indonesia Soroti Vonis Najib: Kejahatan Jokowi Jauh Lebih Besar
Pratikno Bertamu ke Solo, Pertemuan Tertutup dengan Jokowi Picu Spekulasi
Pengamat Kritik Pemberantasan Korupsi: Hanya Semboyan Politik, Bukan Penegakan Hukum
Negara Produksi Korupsi, Mimpi Bebas Korupsi 2026 Dinilai Ilusi