Anggur Hijau MBG Sukoharjo Terkontaminasi Sianida, Ketahuan dari Prosedur Ini
Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus anggur hijau impor untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ternyata mengandung sianida. Bagaimana kronologinya?
Buah anggur hijau impor yang rencananya disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sukoharjo terbukti terkontaminasi zat kimia berbahaya, sianida. Temuan ini diumumkan langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo.
Kronologi Penemuan Sianida pada Anggur MBG
Pada Kamis, 6 November 2025, petugas dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo melakukan pemeriksaan rutin di Telukan, Grogol. Pemeriksaan terhadap sampel anggur hijau impor ini mengungkap fakta mengejutkan: terdapat kandungan sianida sekitar 30 miligram.
AKBP Anggaito menegaskan, "Pada jenis buah anggur hijau itu ditemukan kandungan CN atau sianida sekitar 30 miligram. Jumlah tersebut jika dikonsumsi tentu sangat berbahaya."
Prosedur Ketat SPPG yang Berhasil Ungkap Kontaminasi
Kunci penemuan ini adalah Standard Operating Procedure (SOP) ketat yang diterapkan SPPG Polri. Setiap bahan baku makanan yang akan dikonsumsi harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu.
"Jadi SOP di SPPG Polri, termasuk di Sukoharjo ini, setiap hari bahan baku yang akan dikonsumsi besok harus dicek terlebih dahulu. Misalnya besok menunya buah anggur, maka hari ini kita minta sampel satu kilogram dari supplier untuk diuji dengan rapid test," papar AKBP Anggaito.
Pemeriksaan dilakukan secara manual (fisik dan organoleptik) serta menggunakan alat rapid test kimia. Begitu hasil positif sianida keluar, polisi langsung berkoordinasi dengan BPOM, Dinas Pangan, dan instansi terkait.
Langkah Tindak Lanjut dan Penggantian Menu
Keputusan langsung diambil: anggur hijau yang terkontaminasi dilarang disajikan. Menu buah pun langsung diganti dengan jeruk yang telah dinyatakan aman setelah melalui pemeriksaan.
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Fakta FN, Korban Bullying yang Suka Video Gore
Gaya Koboi Purbaya Yudhi Dinilai Tak Cocok Jadi Politisi, Ini Kata Pakar Unpad
Ledakan SMAN 72 Jakarta: 54 Korban Luka, Diduga Kuat Motif Balas Dendam Korban Bullying
Guru Tampar Siswa di Subang Viral, Dedi Mulyadi Turun Tangan dan Janji Tindakan Tegas