Makna Gending Monggangan, Iringan Sakral Pemakaman Pakubuwono XIII
Pemakaman Pakubuwono XIII dilaksanakan pada Rabu, 5 November 2025. Prosesi penghormatan terakhir bagi raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini diiringi oleh alunan musik tradisional yang sangat sakral, yaitu Gending Monggangan.
Prosesi Kirab Jenazah Pakubuwono XIII
Jenazah Sinuhun Pakubuwono XIII diberangkatkan dari Alun-alun Kidul menuju Kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul. Kirab jenazah yang dimulai pukul 09.00 WIB ini melibatkan empat kereta kuda, diikuti para kerabat keraton dan abdi dalem. Iring-iringan khidmat ini disemati dengan lantunan Gending Monggangan yang telah berusia ratusan tahun.
Sejarah dan Asal-Usul Gending Monggangan
Gending Monggangan bukanlah sekadar musik pengiring biasa. Gending sakral ini diciptakan pada tahun 1211 di Kerajaan Jenggala, yang berarti usianya telah mencapai 814 tahun. Komposisi musik ini terdiri dari instrumen bonang, kenong, gong, kecer, dan kendang.
Artikel Terkait
Akhir 2025 Bakal Disambut Libur Panjang Natal yang Menggiurkan
Tragedi Bus Terbalik di Krapyak: 16 Tewas, Kendaraan Ternyata Tak Layak Jalan
Gubernur Usulkan Angkot Bandung Libur Sementara untuk Hindari Macet Parah Nataru
Polisi dan Istri Beraksi Jadi Pak Haji, Komplotan Perampok Bogor Digulung