Menkeu Tegaskan Dana Makan Bergizi Tak Tersentuh untuk Penanganan Bencana

tegas Purbaya, dalam kutipan dari Kompas.com.

Sebelumnya, catatan Kementerian Keuangan menunjukkan penyaluran dana penanganan bencana sudah mencapai Rp 268 miliar. Dana itu dikucurkan ke sejumlah provinsi dan kabupaten di Sumatera yang terdampak.

APBN Dikerahkan untuk Tangani Bencana Sumatera

Soal penanganan di Sumatera, pemerintah memang tak main-main. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut, dukungan fiskal untuk daerah terdampak sedang dipercepat. Dan APBN menjadi tulang punggungnya.

Dukungan itu berupa Dana Siap Pakai (DSP) dan Dana Cadangan Bencana, yang dikelola oleh BNPB. Khusus untuk tiga provinsi terdampak, pemerintah sudah mengalokasikan tambahan DSP APBN 2025 sebesar Rp 1,6 triliun. Sementara dari total Dana Cadangan Bencana APBN 2025 sebesar Rp 5 triliun, masih ada sisa sekitar Rp 2,97 triliun yang siap digunakan bahkan bisa ditambah jika diperlukan.

"Dalam dua minggu ini kita akan masuk ke tahun 2026 dan menjalankan APBN 2026. DSP-nya ada, cadangan bencana kita siagakan lagi Rp5 triliun. Ini memang selalu reguler tiap APBN,"

ungkap Suahasil.

Jadi, simpulnya begini. Purbaya Yudhi optimis anggaran bencana masih ada, sehingga dana MBG tak perlu diotak-atik. Program MBG sendiri tetap akan berjalan, libur sekolah atau tidak. Semua dana diupayakan berjalan pada relnya masing-masing.