Ia mendesak Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk segera angkat bicara. Langkah itu penting sebagai sinyal ketegasan. Bahwa negara hadir dan berdaulat penuh.
Jelasnya lagi. Intinya, kerja sama ekonomi dengan pihak asing sebesar apapun tidak boleh membuat kita tutup mata. Kasus pidana tetaplah kasus pidana yang harus diselesaikan secara hukum.
Masyarakat kini menunggu. Mereka ingin melihat apakah pemerintahan baru nanti bisa bersikap tegas, atau justru terbelenggu oleh warisan kebijakan investasi dari era sebelumnya. Ujiannya nyata, dan waktu akan menjawab.
"
Artikel Terkait
Polisi Kepri Dipecat Usai Aniaya Pacar Hamil dan Ogah Bertanggung Jawab
Sepuluh Remaja Diamankan, Gadis di Rengat Jadi Korban Pelecehan Berulang
Akhir 2025 Bakal Disambut Libur Panjang Natal yang Menggiurkan
Tragedi Bus Terbalik di Krapyak: 16 Tewas, Kendaraan Ternyata Tak Layak Jalan