Rumah Ahmad Sahroni Akhirnya Dirobohkan Setelah Insiden Penjarahan
Rumah milik politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, yang berlokasi di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya dibongkar. Tindakan ini dilakukan setelah properti tersebut mengalami kerusakan parah akibat aksi penjarahan yang terjadi pada akhir Agustus 2025 silam.
Kronologi Pembongkaran Rumah Ahmad Sahroni
Proses pembongkaran rumah mewah Ahmad Sahroni terekam dalam sebuah unggahan di media sosial. Video yang diunggah pada Kamis, 13 November 2025, tersebut memperlihatkan dua unit alat berat secara sistematis menghancurkan bangunan. Alat berat pertama meruntuhkan bagian depan dan atap rumah, sementara alat berat lainnya fokus merobohkan dinding-dinding bangunan.
Setelah proses penghancuran, yang tersisa dari rumah tersebut hanyalah puing-puing yang terdiri dari kayu, besi, batu, dan pipa paralon. Material sisa bangunan tersebut bahkan ada yang berserakan hingga ke jalan, dengan debu beterbangan selama proses pembongkaran berlangsung.
Alasan Dirobohkannya Rumah Tersebut
Bendahara Umum Partai NasDem ini mengungkapkan alasannya memutuskan untuk merobohkan rumahnya. Menurut Sahroni, struktur bangunan sudah tidak layak huni dan tidak aman lagi pasca diterjang amukan massa pada 30 Agustus 2025. Insiden penjarahan tersebut tidak hanya merusak fisik bangunan, tetapi juga menyebabkan banyak barang berharga, termasuk ijazah dan isi brankas, hilang dijarah.
"Iya, mau gue robohin saja karena sudah enggak oke. Jadinya, gue robohin," ujar Sahroni dalam pernyataannya.
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok: Alasan & Kronologi Lengkap Pasca Penjarahan
Haji Manaf Dinonaktifkan dari Jabatan: Buntut Debat Sengit dengan Dedi Mulyadi Soal Bangunan Liar
Fakta Viral Bocah Suku Anak Dalam Mirip Kenzie: Penjelasan Polisi & Hasil Pemeriksaan
Menkeu Purbaya Sidak Bea Cukai Tanjung Perak, Ungkap Modus Underinvoicing