murianetwork.com -- Tersandung kasus pengujian kendaraan yang tidak layak oleh anak perusahaannya, Daihatsu Motor Co., PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meminta maaf terhadap konsumen.
Hal ini terjadi setelah hasil investigasi menemukan sebagian besar kendaraan mereka tidak mengalami pengujian yang memadai terkait keselamatan dalam tabrakan.
Meskupun demikian, Toyota Indonesia mengaku bahwa saat ini pengguna Indonesia dapat terus menggunakan mobilnya seperti biasa tanpa harus merasa khawatir.
Hal ini lantaran Daihatsu Indonesia melalui PT Astra Daihatsu Motor telah menjelaskan bahwa dalam kasus ini, mobil Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia tidak berdampak.
Sayangnya, baru-baru ini, dilansir murianetwork.com dari laman bloomberg.com, Toyota akan melakukan recall massal untuk 1 juta kendaraannya.
Ini mrupakan tantangan besar bagi Toyota, lantaran 1 juta mobilnya harus ditarik dari pasaran karena permasalahan sensor occupant classification system (OCS).
Saat ini, perusahaan sedang fokus untuk memastikan keamanan penumpang terdepan dengan meninjau kembali sensor OCS ini.
Sensor tersebut menjadi perhatian utama karena bisa mengakibatkan kantung udara tidak terkembang ketika ada orang yang duduk di kursi depan.
Dealer resmi Toyota akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sensor ini.
Jika diperlukan, mereka akan menggantinya untuk memastikan keamanan pengguna kendaraan.
Informasi lebih lanjut akan diberikan kepada pemilik kendaraan terkait penarikan kembali ini pada bulan Februari 2024 mendatang.
Adapun 1 juta mobil yang akan ditarik Toyota adalah mobil yang dipasarkan di AS. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Irit Banget, Daihatsu Rocky Hybrid Bisa Tembus 47 Kilometer per Liter
Heboh, Lumpur Lapindo Mengandung Mineral Super Langka untuk Kompenen Mobil Listrik
BYD Luncurkan Mobil Plug-In Hybrid Jarak Tempuh Tembus 1.300 Sekali Isi Bensin
Pajak Mobil RI Dicap Paling Tinggi Se-dunia: Avanza Bisa Rp5 Juta per Tahun, di Thailand cuma Rp150 Ribu