murianetwork.com -- Tersandung kasus pengujian kendaraan yang tidak layak oleh anak perusahaannya, Daihatsu Motor Co., PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meminta maaf terhadap konsumen.
Hal ini terjadi setelah hasil investigasi menemukan sebagian besar kendaraan mereka tidak mengalami pengujian yang memadai terkait keselamatan dalam tabrakan.
Meskupun demikian, Toyota Indonesia mengaku bahwa saat ini pengguna Indonesia dapat terus menggunakan mobilnya seperti biasa tanpa harus merasa khawatir.
Hal ini lantaran Daihatsu Indonesia melalui PT Astra Daihatsu Motor telah menjelaskan bahwa dalam kasus ini, mobil Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia tidak berdampak.
Sayangnya, baru-baru ini, dilansir murianetwork.com dari laman bloomberg.com, Toyota akan melakukan recall massal untuk 1 juta kendaraannya.
Ini mrupakan tantangan besar bagi Toyota, lantaran 1 juta mobilnya harus ditarik dari pasaran karena permasalahan sensor occupant classification system (OCS).
Artikel Terkait
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra
Ekspor Sepeda Motor Indonesia Naik 11,57% di Oktober 2025, Capai 49.009 Unit