Saat ini, perusahaan sedang fokus untuk memastikan keamanan penumpang terdepan dengan meninjau kembali sensor OCS ini.
Sensor tersebut menjadi perhatian utama karena bisa mengakibatkan kantung udara tidak terkembang ketika ada orang yang duduk di kursi depan.
Dealer resmi Toyota akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sensor ini.
Jika diperlukan, mereka akan menggantinya untuk memastikan keamanan pengguna kendaraan.
Informasi lebih lanjut akan diberikan kepada pemilik kendaraan terkait penarikan kembali ini pada bulan Februari 2024 mendatang.
Adapun 1 juta mobil yang akan ditarik Toyota adalah mobil yang dipasarkan di AS. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra
Ekspor Sepeda Motor Indonesia Naik 11,57% di Oktober 2025, Capai 49.009 Unit