murianetwork.com - Produsen mobil Jepang Daihatsu Motor, memutuskan untuk menghentikan pengiriman semua mobil yang diproduksinya di Jepang dan negara lain.
Hal ini juga akan merugikan pemasok dan penyalurnya, dan dapat kehilangan pelanggan perusahaan jika hal ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Seperti dilansir dari Asia Nikei, Jumlah perusahaan yang memasok suku cadang langsung ke Daihatsu berjumlah 423 vendors atau pemasok.
Baca Juga: Penjualan dan Pengguna MYSUZUKI Terus Meningkat di Akhir Tahun 2023, Wilayah Jawa Barat Tertinggi
Dari jumlah tersebut, 47 perusahaan melakukan lebih dari 10% bisnisnya dengan Daihatsu, 34 di antaranya merupakan perusahaan skala kecil dan menengah.
Artikel Terkait
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra