murianetwork.com- Perusahaan produsen kendaraan listrik, Tesla, baru-baru ini meluncurkan proyek pembuatan baterai megapack di Shanghai, China.
Kali ini, Tesla berencana untuk memproduksi setidaknya 10 ribu baterai megapack per tahunnya demi menghadapi persaingan produksi teknologi yang kian kompetitif.
Dilansir dari Gizmochina, Tesla telah mengakuisisi sejumlah lahan untuk pembangunan pabrik pembuatan baterai megapack tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Tungku Smelter di Morowali Meledak dan Terbakar, 12 Orang Dikabarkan Meninggal
Pembuatan baterai ini merupakan bagian dari rencana strategis Tesla untuk beberapa tahun ke depan dengan terus berinovasi menciptakan baterai kapasitas besar dengan kualitas terbaik.
Baterai ini diperkirakan mampu menyimpan energi listrik dalam jumlah yang sangat besar, diklaim mampu memberi daya untuk 3600 rumah selama satu jam.
Produksi baterai megapack ini tidak hanya untuk kendaraan listrik, tetapi juga proyek komersial lainnya seperti peralatan elektronik.
Baca Juga: Update Korban Ledakan Smelter PT IMIP Morowali dari Kepolisian: 13 Meninggal, 22 Terluka
Artikel Terkait
BYD Buka Peluang Rilis Mobil Hybrid di Indonesia
Mitsubishi Destinator Cetak 13 Ribu Pemesanan, Ini Rahasia Mesin Turbo yang Bikin Ngacir
Insentif Mobil Listrik Terancam Dicabut, Produsen Khawatir Penjualan Anjlok
BYD Geser Raksasa, Pasar Mobil Indonesia Panas di Akhir 2025