murianetwork.com - Persaingan semakin ketat di pasar mobil listrik, terutama dengan dinamika harga yang menarik.
Hyundai terus menaikkan harga Ioniq 5, sementara mobil listrik dari China berusaha menjaga ketersediaan opsi terjangkau bagi konsumen.
Memasuki tahun 2024, harga lokal Ioniq 5 mencapai kisaran Rp 782 juta hingga Rp 895 juta. Ini menandai kenaikan yang signifikan dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 759 juta hingga Rp 870 juta.
Kenaikan ini menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor apa yang mendorong peningkatan harga tersebut, apakah terkait dengan peningkatan fitur atau faktor lainnya.
Di sisi lain, mobil listrik China, seperti MG4 EV, menunjukkan tren berbeda. Awalnya dijual sebagai Completely Built-Up (CBU) dengan harga Rp 699,9 juta, kini harganya menjadi lebih terjangkau setelah beralih ke status Completely Knocked Down (CKD) dan dibanderol hanya Rp 433 juta.
Artikel Terkait
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra